Minggu, 22 April 2012

Tugas Manajemen Strategi Planning Marketing Plan ^_^

Marketing Plan


                                                                  
Executive Summary    

Nestlé adalah sebuah perusahaan multinasional di Vevey, Swiss yang bergerak dalam bidang makanan. Didirikan pada tahun 1867 oleh Henri Nestlé. Perusahaan ini menghasilkan makanan dan minuman seperti makanan bayi, susu, kopi, cokelat, dan lain-lain. Perusahaan ini masuk dalam bursa saham SWX Swiss Exchange. Pada tahun 1842. Henry Nestle membeli salah satu industri yang paling progresif dan lincah pada region itu pada masa tersebut.. ia juga terlibat dalam memproduksi minyak kacang (digunakan sebagai bahan baker lampu minyak), minuman keras, rum, dan cuka. Ia juga mulai mempruduksi dan menjual air mineral bergas dan lemonande, meskipun pada tahun-tahun krisis dari 1845 dan 1847 Nestle menghentikan produksi air mineralnya.
Nestle mulai tumbuh dan berkembang menjadi sebuah perusahaan makanan terbesar di dunia, serta perusahaan makanan dan minuman yang telah di percaya oleh banyak orang di seluruh dunia secara turun temurun hingga sekarang. Perusahaan Nestle tersebar di seluruh mancanegara, Nestlé berkomitmen untuk tetap mengembangkan produk-produk melalui inovasi dan renovasi demi memuaskan kebutuhan konsumennya di seluruh dunia.


Visi dan Misi Nestle
Nestle mencoba memberikan dan memfasilitasi yang terbaik untuk kehidupan masyarakat melalui cara hidup mereka di dunia dengan memenuhi kebutuhan konsumen dan memberikan solusi Nestle memberikan kontribusi pada kualitas kehidupan yang lebih baik.
Nestle selalu memperhatikan lingkungan sekitar dengan cara menciptakan lingkungan sehat bagi semua orang di seluruh dunia, pihak Nestle merealisasikan keinginan nya untuk memberikan dan menciptakan lingkungan yang sehat untuk semua orang di seluruh dunia dengan mengadakan kerjasama dengan para ahli untuk memberikan dan mengantisipasi masalah-masalah tentang lingkungan sehat bagi seluruh dunia.



Kinerja Perusahaan
Di pasar dunia sekarang Nestle menunjukkan grafik yang sangat menanjak dari tahun ke tahun, hal ini terbukti dengan sudah banyak nya pabrik-pabrik yang berdiri di hampir seluruh dunia. Nestle selalu memberikan sesuatu yang baru setiap waktu ke waktu, Nestle juga menghadirkan produk-produk yang baru dengan berbagai bentuk kemasan yang baru sehingga harga dari produk Nestle dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat luas di seluruh dunia. Selain kegiatan-kegiatan yang bersifat komersial Nestle pun mengadakan kegiatan-kegiatan sosial dengan memberikan santunan kepada yayasan-yayasan soial di seluruh dunia.

Kualifikasi produk
Beberapa contoh dari Produk Nestle adalah sebagai berikut :

  • Nestle meluncurkan produk andalan nya berupa sereal sarapan untuk anak. Keunikan produk tersebut didasari pada temuan pusat riset dan Pengembangan Nestle di Swiss yang baru-baru ini berhasil menerapkan teknologi untuk memproses gandum. Hasilnya lebih kaya nutrisi tanpa mengurangi kelezatan dan teksturnya. 
  • Nestle juga meluncurkan makanan bayi yaitu nasi beras merah dan susu nestle beras merah, serta makanan bayi dengan banyak pilihan rasa. 
  • Susu Bear Brand terbuat dari susu sapi segar yang disterilkan dan dikemas dalam bentuk kaleng dengan berta bersih 195 gr.  
  • Nestle juga memproduksi susu untuk anak-anak yang beraneka rasa. yang membuat anak-anak suka untuk minum susu.karena didalamnya tedapat beberbagi macam vitamin. 
  • Nestle juga memproduksi coklat yang enak-enak, dan tanpa bahan pengawet serta tanpa pemanis buatan dan tidak ada campuran bahan-bahan kimia.
Beberapa merek produk Nestlé yang dipasarkan di Indonesia antara lain : susu bubuk Nestlé Dancow, kopi  instant Nescafé, Nestlé Milo, Nestlé Bubur Bayi, Kit Kat, Polo, dan lain-lain.

Jaringan Internasional
Nestle adalah bentuk usaha Joint Venture dengan menggunakan bentuk usaha ini Nestle mempunyai keuntungan yaitu perusahaan dapat mengambil manfaat dari mitra lokalnya mengenai pengetahuan tentang kondisi persaingan, budaya, bahasa, sistem politik dan sistem bisnis di negara dimana perusahaan akan didirikan. Ketika perkembangan biaya dan atau risiko pembukaan pasar luar negeri tinggi, suatu perusahaan dapat mengambil keuntungan dengan cara berbagi biaya dan atau risiko ini dengan mitra local, Sehingga Nestle dapat berkembang dengan cepat dan terjalin hubungan yang kuat.

Prospek Pengembangan Pasar Internasional
Pada era globalisasi perdagangan dewasa ini, kondisi persaingan semakin ketat dimana masing-masing negara saling membuka pasarnya. Pengembangan produk Nestle selau melakukan pengembangan produk dengan memperhatikan selera konsumen agar dapat di terima dan bersaing di pasar internasional.
Dampak krisis keuangan dunia dianalisa tidak akan berpengaruh terhadap konsumsi produk Nestle mengingat kecilnya sharing pengeluaran rumah tangga. Selama supply produk-produk Nestle tetap terjamin dengan harga yang masih reasanable, maka kemungkinan Pengembangan industri pengolahan produk Nestle akan tetap menarik dan pengaruh krisis financial global tidaklah signifikan.

Lokasi Perusahaan
Lokasi sebuah perusahaan sangatlah mendukung kepada kinerja perusahaan maka daripada itu Nestle selalu melakukan riset sebelum mendirikan cabang di suatu Negara, hal ini di tujukan agar nanti nya saat berdirinya pabrik Nestle di Negara tersebut dapat berjalan dengan efisien dan efektif.

Kantor Pusat
Nestle mempunyai kantor pusat di Vevey, Swiss dengan alamat Avenue Nestle 55, Case Postale 353, CH-1800 Vevey, Tlp : 41-21-9242111, Fax :41-21-9211720, sedangkan pusat pengembangan Nestle adalah Ver-Chez-Les-blance, Case Postale 44, Ch-1000 Lausanne 26.

Kantor Cabang
Di Asia Tenggara, Nestle memiliki 23 pabrik yang memproduksi berbagai macam makanan dan minuman. Kantor cabang Nestle terbagi dalam 3 wilayah yaitu di wilayah Eropa, Amerika, dan wilayah Asia, Oceania, Afrika.


  
Situation Analysis

ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL

Analisis Lingkungan Eksternal 
Analisis lingkungan eksternal bertujuan untuk mengetahui ancaman dan peluang. Ancaman adalah suatu kondisi dalam lingkungan umum yang dapat menghambat usaha-usaha perusahaan untuk mencapai daya saing strategis. Sedangkan peluang adalah kondisi dalam lingkungan umum yang dapat membantu perusahaan mencapai daya saing strategis.
Proses yang dilakukan secara kontinyu untuk melakukan analisis lingkungan eksternal adalah dengan melakukan pemindaian (scanning), pengawasan (monitoring), peramalan (forecasting), dan penilaian (assessing).

Lingngkungan Makro
Pada lingkungan makro terdiri dari faktor teknologi, pemerintah, ekonomi, kebudayaan, dan faktor demografi, pada lingkungan ini Nestle selalu memanfaatkan faktor-faktor tersebut untuk menyusun sebuah strategi pemasaran di setiap negara.

Teknologi
Salah satu dimensi dalam analisis lingkungan adalah trend perubahan teknologi atau penerapan teknologi yang berkembang di pasar atau industri yang selanjutnya akan mempengaruhi strategi. Perubahan teknologi akan menghadirkan peluang dan sebaliknya adanya alternatif teknologi baru juga akan menghadirkan ancaman.
Oleh karena itu PT.Nestle membuat suatu teknologi yang selalu baru tetapi selalu memperhatikan lingkungan yang sehat. Dampak teknologi baru Nestle adalah merupakan masalah penting yang dapat menjaga eksistensi di pasar dunia saat ini serta mendukung kualitas dari produk Nestle. kadang-kadang teknologi baru justru menjadi masalah kritis untuk mengatasi transisi perubahan ke teknologi baru Nestle selalu member pelatihan-pelatihan kepada karyawan-karyawan nya terlebih dulu.
Untuk mengkoordinasikan seluruh unit bisnisnya di seluruh dunia maka dibutuhkan peranan sistem teknologi informasi yang bisa mengkoordinasikan seluruh aktivitas bisnis agar diperoleh competitive advantage. Sebelumnya Nestle telah menerapkan corporate intranet pada tahun 1997, yang bertujuan mendukung lima kegiatan bisnisnya yaitu purchasing, marketing, business intelligence, teknologi, dan manajemen sumberdaya manusia. Corporate intrenet ini dikenal dengan Nestle Intranet Kit Assistant (NIKITA).
NIKITA ini merupakan software yang dikembangkan oleh Nestle sendiri dan menjadi blueprint bagi pengembangan proyek intranet selanjutnya. Sistem ini digunakan lebih dari 80.000 karyawan Nestle di seluruh dunia. Email merupakan sarana interaksi yang fundamental di Nestle dan sudah menjadi budaya kerja di Nestle untuk berinteraksi antar departemen dengan hanya menggunakan email. Pemberitahuan, berita-berita penting, instruksi, dan komunikasi bisnis biasa menggunakan media email. Oleh karena itu intrenet dan email merupakan kebutuhan pokok Nestle dan membuat komunikasi menjadi lebih cepat dan efisien.
Dengan makin ketatnya persaingan di industri bisnis makanan, maka Nestle membutuhkan dukungan teknologi informasi yang bisa menyatukan semua bisnis unit.
Perubahan teknologi Nestle tidak sekaligus langsung berpengaruh dalam suatu produk nya tetapi masih perlu waktu. Biasanya pemanfaat berjalan dari sebagian pasar atau produk, tidak langsung seluruh produk akan berubah tapi secara tahap demi tahap.

Pemerintah
Pemerintah mempunyai peranan penting dalam kehidupan Nestle. Pemerintah biasanya berfungsi sebagai wasit dan memastikan aturan berjalan dengan semestinya. Dalam peran ini pemerintah akan mengeluarkan aturan-aturan perundangan yang akan mempengaruhi kehidupan PT.Nestle sendiri
Melalui perusahaan negara (BUMN), pemeintah menjadi pesaing langsung Nestle yang kebetulan berada pada bidang usaha yang sama. Manajer perusahaan Nestle harus memahami proses pengambilan keputusan pemerintah. Meskipun pemerintah diharapkan menjadi wasit yang adil, tetapi pengambilan keputusan akan diwarnai oleh pembenturan kepentingan. Dengan demikian manajer Nestle dapat melakukan antisipasi yang tepat.

Ekonomi
Evaluasi strategi termasuk mempertimbangkan tentang ekonomi, terutama inflasi dan dasar kondisi kesehatan ekonomi yang diukur dari tingkat pengangguran dan pertumbuhan ekonomi. Investasi pada Nestle padat modal membutuhkan waktu yang tepat pada situasi ekonomi yang sehat daripada saat ekonomi lesu. Biasanya dalam kenyataan lapangan cukup dengan melihat kondisi ekonomi pada umunya akan dapat mengukur kesehatan ekonomi indus-tri individual.

Kebudayaan
Bahwa arah perubahan budaya dapat mendatangkan ancaman dan peluang sepanjang ada kesuaian dengan peru-sahaan. Pendirian cabang pabrik Nestle harus memperhatikan budaya perusahaan yang berlaku di duatu negara. Selain itu perusahaan Nestle selalu bisa melihat kebudayaan masyarakat yang berkembang di suatu Negara sehingga Nestle dapat mencocokkan produk nya dengan sebuah negara dan dapat menentukan strategi harga yang baik serta cocok untuk Negara tersebut .

Demografi
Trend demografi dapat menjadi kekuatan utama yang mendasari kekuatan pasar. Beberapa variabel demografi meliputi umur, pendapatan, pendidikan dan letak grografi. hal itu berarti bahwa ada pasar bagi produk Nestle untuk masuk tanpa harus membangun kepercayaan terhadap suatu merk. Populasi tehnis bertambah secara cepat dan mendukung semua perusahaan dan industri mempengaruhi dengan baik garis besar strategi perusahaan. Contohnya Populasi Asia dan AS sekitar 5 juta orang di AS akan bertambah 165 % pada tahun 2000. Hal ini juga yang selalu menjadi faktor pertimbangan perusahaan untuk memasarkan produk nya ke suatu negara, banyak nya populasi di suatu negara berarti peluang untuk Nestle untuk bisa lebih berkembang di suatu negara tersebut. Nestle pun selalu melakukan riset ke sebuah negara dengan melakukan survey populasi, pendapatan per kapita, umur, jenis kelamin, serta umur. Untuk pendapatan perkapita di suatu negara dapat menjadi tolak ukur untuk menentukan harga dari produk Nestle secara tepat.

Lingkungan Mikro

Persaingan Antar Industri
Nestle semakin besar dan agresif dengan temuan-temuan jenis produknya. Tak kurang ada puluhan produk yang diluncurkan Nestle dengan ratusan jenis. Hampir semua produk itu sukses dipasar, tentu saja karena didukung distribusi yang kuat dan konsep pemasaran yang jitu.
Sebagai produsen makanan dan minuman terkemukar, Nestle sangat jeli menyuguhkan produk-produk yang disenangi konsumennya. Terbukti penggalian jenis produk berdasarkan rasa (taste) dari berbagai negara sukses berat. Strategi pemasaran dengan konsep Emotional Marketing boleh dibilang sukses besar. Konsep yang menggangkat emosi konsumen sehingga terjadi kedekatan dengan produk tersebut. Sebagai produsen makanan dan minuman, Nestle nyaris melenggang sendirian tanpa pesaing. Kemunculan berbagai merek lain, tak mampu menggoyahkan kedudukan Indofood sebagai produsen terbesar. Produk-produk lain hanya memperebutkan 25 persen pasar yang disisakan Nestle.
Dari banyak pesaing terbesar Nestle di antaranya adalah Unilever karena perusahaan ini mempunyai variant yang begitu banyak di pasaran dan telah lama berada di pasaran dunia, hal ini tidak membuat PT.Nestle kehilangan motivasi untuk tetap bisa bertahan serta berkembang di pasaran dunia tapi hal ini membuat Nestle menjadi lebih solid dalam melakukan pembaruan guna membuat Nestle tetap bertahan juga semakin bisa merajai pasar makanan dan minuman dunia.
Dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan, PT.Nestle yakin bahwa dominasi pasar produk nya, akan dikuasai produk-produk Nestle. Sebab, perusahaan pioner makanan dan minuman itu sudah memiliki brand dan juga rasa yang cocok dengan sebagian besar lidah masyarakat Indonesia bahkan dunia. Namun demikian, persaingan bisnis sejenis ini tak akan berhenti. Karena produsen lain melihat peluang besar di sektor usaha ini. Hal ini tentu menguntungkan konsumen karena semakin mempunyai berbagai pilihan.

Pendatang Baru
Perputaran uang di bisnis susu formula mencapai Rp 6 triliun setahun. Sepertiganya milik kelas premium dan sisanya kelas biasa. Di kelas premium persaingan sangat ketat. Di kelas biasa, Pada Nestle untuk produk susu mempunyai angka penjualan mencapai hampir 50%. Sisanya, tentunya dibagi dengan pemain lain seperti Sari Husada atau Friesche Flag, produsen susu Bendera sebenar nya dapat menlakukan persaingan terhadap produk susu keluaran Nestle.
Kontribusi penjualan susu di seluruh dunia cukup lumayan untuk menggembungkan kas Nestle. Susu formula milik Nestle yang tergolong kelas menengah ini adalah Lactogen. Pendatang baru untuk jenis produk susu Nestle mempunyai pesaing yaitu PT Sari Husada. Produsen susu anak SGM, Lactamil, dan Vitalac ini dalam setahun bisa memproduksi susu sebanyak 41.500 ton. Dari jumlah itu, Untuk keperluan produk sendiri sebanyak 80% Angka penjualannya pun terus meningkat. Pada 2003 lalu, angka penjualannya mencapai Rp 1,1 triliun, meningkat dari Rp 1,02 triliun tahun sebelumnya. Adapun laba bersihnya mencapai Rp 220,6 miliar. Jadi, sepanjang tahun 2003 pertumbuhan volume bertambah sebesar 16%. ”Laba bersih bertumbuh sebesar 24,4 Produk Sari Husada seperti Vitalac adalah sekelas dengan Dancow milik Nestle. Semula keduanya memang rukun-rukun saja. Bahkan saling berbagi pasar. Namun, sejak awal 2004, Sari Husada pun tak malu lagi membikin produk yang bersaing seperti Vitalac 1, 2, dan 3, SGM 1,2 ,3, dan 4, serta Vitalac LF (Lactosa Free) itu berimpit ketat dengan produk Nestle seperti Dancow dan Lactogen.

Pembeli
Sebagai perusahaan multinasional Nestle mempunyai pangsa pasar yang besar ini di tunjukkan dari banyak nya jenis-jenis produk yang di pasarkan oleh Nestle, seperti kopi, coklat, sereal, susu dll. Dengan banyak nya produk Nestle maka akan berimbas pada banyak nya konsumen Nestle, karena di setiap produk Nestle di keluarkan maka produk tersebut selalu mempunyai target pasar nya sendiri.
Nestle selalu menuai sukses di setiap negara karena Nestle selalu memperhatikan kecocokan lidah dari para konsumen nya, di setiap negara produk Nestle mempunyai rasa, kemasan dan harga yang berbeda. Ini semua Nestle lakukan karena di setiap negara pasti selalu ada perbedaan pada selera seperti pada rasa dan harga, jadi Nestle mempunyai komitmen untuk bisa menyesuaikan produk nya di setiap negara berbeda agar produk nya dapat di terima serta di nikmati oleh konsumen sehingga timbul kepuasan.

Produk Pengganti
Sebenar nya di pasar dunia Nestle telah menjadi raja di produk makanan, tetapi para kompetitor selalu melakukan perubahan serta mengembangkan produk-produk nya untuk dapat bisa menyaingi Nestle. Tetapi sejauh ini Nestle selalu bisa selangkah lebih maju dari kompetitor nya dengan cara membuat produk-produk baru yang di butuhkan masyarakat luas, Nestle dalam mengeluarkan produk nya selalu melihat dulu kebutuhan apa yang di inginkan oleh para konsumen nya. Sehingga produk kompetitor-kompetitor nya seperti Unilever dapat di saingi oleh produk Nestle dengan cepat, Selama ini Nestle selalu dapat memenuhi kebutuhan konsumen nya dengan beragam nya produk Nestle yang di keluarkan.



Analisis Lingkungan Internal
Lingkungan Internal adalah faktor-faktor yang muncul dari dalam perusahaan itu sendiri, faktor-faktor tersebut berhubungan dengan masalah dalam perusahaan yang menyangkut kinerja perusahaan seperti faktor penjualan, pemasaran, sumber daya keuangan, sumber daya manusia, dan penelitian dan pengembangan.

Penjualan
Raksasa makanan global Nestle penjualannya dalam sembilan bulan pertama tahun ini merosot 2,3 persen menjadi 79,5 miliar franc (52,6 miliar euro, 78,9 miliar dolar AS), akibat franc Swiss yang menguat. Dampak mata uang mengambil 5,2 persen dari penjualan untuk sembilan bulan pertama tahun ini, pertumbuhan organik termasuk dampak dari akuisisi dan fluktuasi mata uang -- berdiri di 3,6 persen untuk periode tersebut walau pun begitu Raksasa makanan ini sempat mencatat laba setahun penuh 18 miliar franc pada tahun 2008.
Sejauh ini penjualan produk Nestle cukup baik di seluruh dunia kita bisa mengambil contoh penjualan produk Nestle di China. Penjualan Nestle di China telah naik 12%-13% ketimbang 2008. Tahun lalu, Nestle China mampu membukukan penjualan hingga 2,23 miliar Swiss Franc atau US$ 2,1 miliar. Jumlah ini setara 2% penjualan Nestle global sepanjang 2008. Hal ini terjadi tiidak terlepas dari kebijakan Pemerintah China yang memberikan sejumlah subsidi untuk menggenjot konsumsi dalam negeri membuat penjualan Nestle S.A. melejit. Tak mengherankan, produsen makanan dan minuman terbesar dunia ini pun menargetkan, penjualan mereka di China tahun ini bisa naik hingga 20% dibandingkan tahun lalu.
Nestle mampu memanfaatkan kebijakan populer Pemerintah China ini dengan sangat baik. Saat ini, Nestle China mengoperasikan 21 pabrik dan menjual berbagai produk makanan dan minuman. Kopi, bouillon, susu, dan es krim adalah produk makanan yang paling laku di negeri semiliar penduduk itu. Makanya, Nestle pun tak segan membangun satu pabrik bouillon terbesar di dunia. Pabrik yang melahap investasi 320 juta yuan ini mampu memproduksi 100.000 ton bouillon per tahun. Pembuatan pabrik bouillon adalah salah satu cara Nestle menambah kapasitas produksi produk-produk utama. Kebijakan ini sekaligus menegaskan bahwa akuisisi perusahaan makanan bukan prioritas.
Selain produk utama, Nestle pun menawarkan produk baru seperti susu cair dari bahan tradisional China. Peluncuran produk ini dilakukan setelah Pemerintah China menemukan kandungan melamin dalam susu cair produksi 22 perusahaan, termasuk China Mengniu Dairy Co, produsen susu cair terbesar di China.

Pemasaran
Nestle telah membangun distribution channel sendiri yang menyediakan produk-produk nya untuk dibeli dimanapun dan kapanpun konsumen mau membelinya. Penjualan dari konvektorinya tergantung pada banyaknya persediaan, dengan market research menunjukan lebih 60 seluruh pembelian terlihat. Konsukuensinya, Nestle mencoba menyalurkan kesemua outlet sebisa mungkin lalu semua penjual dan retailer channel. Selain itu Nestle mempunyai strategi marketing mix yang bagus sehingga dalam pemasaran nya di lapangan Nestle tidak mendapatkan kesulitan yang besar.
Iklan membawa peran penting untuk pertumbuhan brand Nestle. Oleh sebab itu Nestle menyebarkan iklan-iklan nya ke seluruh dunia untuk melonjakkan penjualan produk Nestle sendiri. Selain itu Nestle memasarkan produk nya melalui database Nestle, database ini menggunakan satu kode produk tunggal, sehingga pembeli produk Nestle di satu negara dapat membeli produk yang sama dari divisi Nestle di negara lain. Seluruh database Nestle disentarlisasikan di 6 pusat data, dan dapat diakses lewat internet. Nestle juga dapat mengetahui berapa banyak pembelian yang dilakukan oleh satu account, proses negosiasi dilakukan tersentalisasi, sehingga memberikan volume yang lebih besar per satu purchase order, dengan demikian lebih effisien. Pembelian lintas negara menjadi lebih mudah dikoordinasikan.

Sumber Daya Keuangan
Pengaturan sumber keuangan Nestle di atur oleh sistem informasi yang jelas, dengan menggunakan sistem informasi yang di kembangkan oleh Nestle maka data sumber keuangan Nestle di berbagai cabang Nestle yang tersebar di hampir seluruh dunia dapat terkontrol dengan baik oleh kantor pusat. Laporan keuangan Nestle di laporkan oleh setiap cabang nya dalam jangka waktu seminggu sekali, dengan di lakukan hal ini Nestle pusat dapat mengontrol dengan baik keuangan nya dan dapat menghindari terjadi nya rentang kontrol dalam memanajemen keuangan nya.
Nestle pun selalu melakukan pemantaun-pemantauan ke setiap cabang nya dengan terus melakukan pemantaun selain ingin mengontrol kinerja perusahaan nya tetapi juga agar dapat menanamkan persatuan yang kuat di tiap kantor cabang Nestle yabg tersebar di hampir bagian wilayah negara.

Sumber Daya Manusia
Nestle tentunya membutuhkan sumber daya dalam bentuk antara lain SDM, infrastruktur hingga know-how (pengetahuan). Manajemen bertanggung jawab dalam menyediakan sumber daya ini, sehingga mereka membentuk tim logistic tersendiri untuk memberi dukungan cukup pada tim yang mengimplementasikan pada Nestle. Tim logistic umumnya dipimpin oleh manajemen puncak yang berperan sebagai mediator antara manajemen puncak dan tim. Ia juga dipercaya dan bertanggung jawab dalam menyediakan sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam waktu yang tepat, saat yang tepat dan kuantitas yang tepat pula.sehingga kinerja perusahaan dapat terjalin dengan baik pula.
Manajemen puncak juga membantu dalam mengumpulkan dukungan yang dibutuhkan dan kerjasama dari karyawan, yang terkadang bersikap negative terhadap Perusahaan. Manajemen puncak Nestle biasanya adalah mereka yang terdiri dari orang yang berpengalaman dan memahami seluk beluk bisnis tersebut, mengerti apa yang bekerja dan tidak, dan bisa menangani ketidakpuasan karyawan. Oleh karena itu, mereka sudah terbiasa dalam menangani isu-isu yang menjadi hambatan bagi implementasi Nestle.
PT Nestle sendiri selalu melakukan open recruitment yang berbeda di setiap cabang-cabang nya, perusahaan memprioritaskan orang-orang asli yang tinggal di negara tersebut hal ini agar mendapatkan sumber daya manusia yang cocok dengan budaya perusahaan yang berlaku di negara tersebut. Tetapi perusahaan juga selalu mendatangkan tenaga ahli yang berasal dari negara yang berbeda hal ini di sebabkan karena sumber daya manusia tiap negara memiliki perbedaan.

Penelitian Dan Pengembangan

Sebelum mengeluarkan produk nya Nestle pasti melakukan survey dan penelitian produk nya kepada pasar agar dapat di ketahui kekuatan dan kelemahan produk tersebut dan agar nantinya saat produk Nestle yang akan di keluarkan dapat di terima oleh para konsumen. Nestle selalu melakukan uji produk nya ke pasaran sebelum benar-benar memasarkan nya ke pasaran luas.
Selain selalu melakukan penelitian di pasaran produk Nestle telah melalui uji penelitian dan pengembangan sebelum nya oleh para ahli yang ada dalam perusahaan Nestle, produk yang telah lulus uji itu harus memenuhi semua syarat uji kelayakan agar saat di konsumsi oleh konsumen produk Nestle tidak menyebabkan sesuatu yang bersifat negatif. Semua proses ini pada akhir nya bertujuan agar timbul kepercayaan dari para konsumen kepada produk Nestle. Para tenaga ahli pun selalu mengupayakan pengembangan pada produk-produk Nestle agar tidak di anggap kuno dan selalu dapat menjaga kelangsungan perusahaan di pasar dunia.

SWOT Analysis (Strengths, Weaknesses, Opportunities,Threats)
 

Strenght
Sangat penting untuk setiap objek pasar perusahaan adalah berkemampuan bekerjasama dalam bisnis. Dengan menggunakan analisis SWOT yang sederhana meningkatkan perusahaan dan setiap direksi yang ingin dipimpin. Kemampuan perusahaan untuk memposisikan produknya tergantung pada kemampuan dan kepuasan konsumen dalam kebutuhannya. Ini adalah nilai yang terkandung dalam pemasaran, termasuk penjualan dan pembagian pasar, analisis dari kompetisi, penjualan dan keuntungan untuk masa depan dan analisis perubahan perilaku konsumen.
Nestle secara kooperatif adalah produsen brand makanan terbesar dan terbaik. Dengan kualitas tinggi selama bertahun-tahun Nestle tetap mempertahankan kualitas produknya mengahdapi kompetitor lain tapi tetap menjaga keseimbangan dalam berbisnis.
Nama yang global bisa menjadi penghargaan produksi dan pembelian skala ekonomi serta meningkatnya dunia travel, secara instan dapat disadari pentingnya produk. Dengan portofolio produk termasuk didalamnya 8 dari 30 penjualan brand konvektori, seperti Quality Street, Aero, Smarties, Polo, dan Rowntree’s fruit Pastilles, Milky Bar dan After Eight, dan sangatlah penting bahwa objek pemasaran pada setiap produk harus kompatibel pada seluruh objek perusahaan. Seperti kelompok atau individual, setiap produk punya karakter, kekuatan, kelemahan dan konsekuensi, objek pemasaran dari setiap produk harus dispesialisasikan.
Keunggulan dari Nestle selama 50 tahun menjadi brand makanan terbaik dan menjadi brand minded bagi konsumen.Ketika konsumen menikamati produk Nestle maka strapline ‘Have a break have Nestlet’ akan menjadi jaringan semantiknya. Bentuk dan rasanya juga mengikuti di daerah mana dia diproduksi, kemudian telah berhasil selama 50 tahun masuk dalam jajaran makanan kecil favorit di dunia. Bermacam-macam variasi diluncurkan yang membuat Nestle mencapai sukses.

Weakness
Produk Nestle hampir tidak ditemui kekurangannya karena selalu memeprhatikan perubahan permintaan pasar dan selera konsumen. Mengikuti kebutuhan konsumen merupakan hal terpenting untuk kesuksesan perusahaan. Namun jika dikaji lebih dalam kagi kekurangan Nestle dalam segi promosi yang pada tahun 1999 yang membuat penjualan anjlok. Dari data yang didapat dari lapangan diketahui bahwa pada masa itu remaja kurang menyukai Nestle dan lebih menyukai brand lain yang menurut mereka lebih cocok akan jiwa mereka.
Untuk mengatasi hal ini Nestle membuat keputusan memluncurkan produk baru yang lebih berjiwa muda. Dan setelah tahun 1999 produk ini dilucurkan perubahan penjualan mengalami peningkatanan yang sangat signifikan membuatnya kembali masuk dalam jajaran produk chocolate crispy terbaik. Berdasarkan pengalaman itu Nestle mempromosikan produknya melaui dua media seperti yang sudah dibahas diatas. Bagaimanapun Nestle menjadi dibawah peningkatan tekanan dengan munculnya produk baru pesaing yang akan bertarung dalam pembagian pasar.

Opportunities
Perubahan pada selera konsumen memberikan peluang yang baik bagi Nestle untuk membuat varian baru bagi konsumennya, untuk melihat peluang bisnis yang ada dibutuhkan kepekaan membaca perubahan lingkungan eksternal. Survey lapangan menjadi cara yang paling baik untuk mengetahui perubahan yang terjadi, konsumen selalu ingin diperhatikan dan sifatnya variabel atau tidak tetap. Peluang ada sekarang ini menuntut Nestle untuk terus memperbaharui produknya tapi tetap berpegangan pada prinsipnya dengan mempertahankan keadaan atau karakter produk asli yang selalu menjadi cirio khas dari produk Nestle dengan produk lain nya.
Selain itu nama besar Nestle juga sudah menjadi salah satu peluang yang baik untuk produk Nestle karena faktor brand minded konsumen itu tadi yang menyebabkan konsumen akan tetap membeli Nestledimana dan kapan pun juga. Selalu memperhatikan objek pasar dimana bisanya produk ini dipasarkan karena mengharapkan keuntungan jangka panjang otomatis objek pasar tetap ada dan harus berkembang. Dengan brand yang paten dengan strapline ‘Have a break have a Nestle’ mencoba menjangkau semua kalangan menutup segala kemungkinan pesaing untuk kelengahan dari segala aspek.

Threats
Pada kasus Nestle mengalami pendomplengan nama oleh Danone menyamai brand ini dengan nama Cit Cat, ini menjadi kelengahan Nestle dan ancaman reputasi Nestle. Kondisi ini jelas sangat mengganggu karena brand ini yang memakai duluan adalah Nestle ini tantangan yang cukup berat sehingga dilakukan usaha pengajuan banding ke Dirjen HAKI khususnya ke direktorat mereknya. Dalam pengajuan gugatan Cit Cat dikenai gugatan itikad buruk memakai brand yang sama dengan milik Nestle . Ancaman-ancaman seperti ini yang bisa mempengaruhi usaha berusaha menyamakan brand membuat konsumen terpengaruhi dan menjadikan kompetitor yang tidak sehat.
Oleh sebab itu dalam menghadapi tantangan tersebut perlu dilakukan orientasi ulang kenapa produk Nestle bisa mempunyai kompetitor yang namanya hampir sama. Dari tinjauan tesebut dapat diketahui bahwa begitu suksesnya Nestle sehingga kompetitor berusaha menyamainya. Manajemen yang baik juga mendukung kekuatan dari brand itu, perencanaan usaha yang baik akan membuat Nestle mencapai sukses dan keuntungan maksimum.
Penemuan baru akan mengembangkan suatu produk jadikan kompetitor sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas suatu produk. Agar produk lain jauh tertinggal digunakanlah Marketing Plan yang terarah dan terfokus sehingga jatuhnya produk itu tepat, intinya kondisi yang ada disekitar usaha menjadi bahan cermatan dan dipahami mencoba mengatasi tantangan itu juga bisa dihindari.

Nestle menggunakan analisis SWOT dalam produk-produk nya agar dapat terus meningkatkan serta melakukan perbaikan-perbaikan kea rah yang lebih positif terhadap kualitas produk dan pelayanan Nestle kepada masyarakat seluruh dunia. Dengan mengetahui kekuatan, kelemahan, kesempatan serta tantangan yang akan di hadapi Nestle maka ini akan menjadi strategi yang akan di bangun nantinya oleh Nestle serta dengan mengetahui SWOT tersebut perusahaan dapat menciptakan ide-ide positif sehingga Nestle dapat terus eksis serta dapat bersaing dengan kompetitor-kompetitor lainnya di pasar internasional, selain itu PT.Nestle dapat terus mewujudkan mimpi-mimpinya kedepan.

Strateies For Competitive Advantages
Setiap produk di rak, setiap layanan dan setiap kontak pelanggan membantu untuk membentuk gambar ini. Sebuah merek Nestlé nama pada suatu produk adalah janji kepada pelanggan bahwa itu aman untuk dikonsumsi, yang mematuhi semua peraturan dan bahwa memenuhi standar tinggi quality.Customers mengharapkan kita untuk memenuhi janji ini setiap time.Under situasi akan kita kompromi tentang keamanan aproduct dan setiap usaha harus dilakukan untuk menghindari bahaya kesehatan. Bijaksana, mematuhi semua hukum dan peraturan yang relevan adalah amust dan tidak bisa dinegosiasikan. Orang-orang, peralatan dan instrumen aremade keselamatan toensure tersedia dan kesesuaian produk Nestlé setiap saat. Para effortis layak. Perusahaan dengan standar kualitas yang sangat besar membuat kesalahan lebih sedikit, membuang sedikit waktu dan uang dan lebih produktif. Mereka juga membuat keuntungan yang lebih tinggi. Kualitas adalah produk kami yang paling sukses. Ini adalah kunci keberhasilan kami, hari ini dan besok.

Marketing Goals and Objectives 
Nestle berkeinginan kuat untuk memberikan produk-produk yang sehat bagi masyarakat luas di seluruh dunia sehingga orang-orang di seluruh dunia dapat terjamin kesehatan nya dengan hadir nya produk-produk Nestle yang terjamin kualitasnya. Selain itu Nestle mempunyai tujuan seperti kebanyakan perusahaan lainnya yaitu ingin dapat bersaing dengan perusahaan lain nya dengan persaingan yang sehat dan dapat menguasai pasar dunia. Sekarang tujuan dari perusahaan Nestle untuk menguasai pasar dunia secara sehat sudah hampir terwujud dengan menggunakan strategi pasar yang bagus serta kerja keras Nestle semakin kuat dan berkembang dengan pesat.
Tujuan bisnis Nestlé adalah untuk memproduksi dan memasarkan produk Perusahaan sedemikian rupa untuk menciptakan nilai yang dapat dipertahankan dalam jangka panjang bagi pemegang saham, karyawan, konsumen, dan bisnis partners.Nestlé mengakui bahwa konsumen memiliki minat yang tulus dan sah dalam perilaku, keyakinan, dan tindakan Perusahaan di belakang merek di mana mereka menempatkan kepercayaan mereka dan bahwa tanpa konsumen Perusahaan tidak akan exist.Nestlé terus mempertahankan komitmennya untuk mengikuti dan menghormati semua hukum setempat yang berlaku di setiap pasar.
SMART Analisis:

 S = Specific
M= Measurable
A = Actionable or Achievable
R = Realistic
T = Time Frame




Marketing Strategy

Market Segmentation and Targeting Strategy and Consumer Profile Analysis Market Segmentation
Untuk mendapatkan pangsa pasar maksimum dan sehubungan dengan produk di benak konsumen, sesuai pengamatan kami dan survei pasar kami telah menyimpulkan bahwa Nestle Pure Water'ssegmentation Hidup ini didasarkan pada dua poin.
•    Segmentasi geografis
•    demografi Segmentasi
 

Geographic Segmentation
Perusahaan ini telah membagi segmentasi geografis di beberapa daerah. Pertama mereka memiliki segmentasi seluruh negara dan dari tiap ibukota propinsi, mereka membagi daerah itu ke utara, timur, barat, selatan. Sehingga dapat mudah bagi perusahaan untuk bekerja secara efisien pada manajemen rantai pasokan itu.
 

Demographic Segmentation:
Nestle Pure life bukanlah tertinggi kualitas produk yang hanya kelas tinggi menggunakan. Produk ini untuk semua. Bayi untuk para manula. Tidak ada usia, jenis kelamin, penghasilan dan jenis lain pembatasan penggunaan theproduct. Produk ini untuk semua. Siapapun dapat menggunakan produk sesuai kebutuhan.
 

Targeting Strategy
Menurut pengamatan kami dan survei pasar, kami telah menyimpulkan bahwa dengan demikian ada tidak diatur teknik demografi untuk mengatur target pasar tertentu. Karena, air adalah sesuatu yang dapat dibutuhkan setiap orang.Semua orang dapat menggunakan ukuran botol yang Nestle tawarkan.


 Nestle Pure Life hadir dalam empat ukuran yang berbeda. Keempat menargetkan berbagai jenis orang dan gaya hidup:



Product Strategy and FAB Analysis with Product Line
Produk ini diluncurkan karena alasan tertentu dan masalah yang dihadapi oleh pemerintah dan faktor lainnya. Ada banyak daerah di Pakistan di mana kita tidak akan menemukan air murni tetapi dalam air disaring.
Penyakit diare adalah salah satu penyakit yang membahayakan yang juga dapat mengakibatkan kematian. Untuk mengatasi masalah ini, Nestle memutuskan untuk meluncurkan produk airnya dengan mengakuisisi pabrik air AVA company.Now tanaman berada di bawah kendali NestlePakistan Ltd Nestle meluncurkan produk itu oleh fulingredients penggunaan offeringvery seperti vitamin, kalsium dan usefulthings lainnya yang memberikan tubuh manusia lebih dari air. Nestle tersedia di pasar dalam empat ukuran yang baik sesuai dengan kebutuhan dan asper pasar yang ditargetkan dan tersegmentasi. 0.5L, 1.5L, 12L dan 19L. Ukuran ini lengkap berukuran sesuai dengan kebutuhan dari customers.To memahami bahan penuh air, kami ingin menunjukkan Analisis FAB.






 Ini adalah Analisis FAB lengkap Kehidupan Murni Nestle Yang harus diketahui oleh seluruh konsumen untuk CRM kuat

Pricing Strategy
Kita dapat dengan mudah mengamati bahwa Nestle sendiri tidak mengambil bagian aktif dalam kesejahteraan sosial. Dan di sisi lain, kita melihat harga yang lebih rendah dari produk dibandingkan dengan produk FMCGsCompany lain seperti Unilever, Colgate
Palmolive dan Procter and Gamble. Jika kita melihat harga, kita dapat mengamati bahwa Nestle juga menggunakan namanya untuk kegiatan promosi dan strategi harga juga. Mereka harus menjaga tingkat efisiensi dan selalu memberikan yang terbaik pada peduli price.Nestle terbaik tentang pelanggan. Ketika waktu adalah inflasi, Nestle sedang mencoba untuk menanggulangi masalah harga sejauh bisa mereka lakukan. Nestlé adalah sudut pandang adalah "
“Only by understanding their needs can we serve our consumers tothe fullest”
Profit earning adalah tujuan inti dari setiap perusahaan tapi memetikan Nestle margin keuntungan mereka kecil hanya demi kepercayaan pelanggan dan kebahagiaan. Hanya sejumlah beberapa keuntungan dikumpulkan dari purelifewater.Nestle selalu berusaha untuk memberikan produk unggulan di rates.Nestle rendah juga merupakan salah satu pemimpin mempertahankan pelanggan mereka. Inilah salah satu alasan kesuksesan mereka. Mereka menggunakan rumus sederhana untuk pricethat adalah Biaya + Laba.


Market Distribution and Channels Strategy
Rantai pasokan Nestlé Pakistan dan distribusi memastikan bahwa Nestléproducts dapat diakses, di mana pun konsumen di Pakistan. Nestle bertujuan untuk mengumpulkan proses dari peternakan ke pasar, dan pastikan produk yang didistribusikan kepada konsumen pada waktu yang tepat, biaya yang tepat dan dalam jumlah yang akurat.
Pada kuartal pertama tahun 2006, Nestle membuktikannya dengan menghadirkan kg 136 juta menakjubkan dari Nestlé produk dalam misi Pakistan.The Supply Chain Nestle adalah untuk:

  1. Optimalkan dan konsolidasi sumber daya dan proses untuk biaya-rendah tapi efisien
  2. Mengembangkan dan mengelola jaringan pasokan sederhana dan efektif untuk mencapai tingkat layanan yang tinggi
  3. Ciptakan budaya perbaikan terus-menerus didorong oleh ukuran kinerja dan imbalan.
Untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka, perusahaan memilih metode kedua pemasaran saluran yang konvensional dan vertikal. Saluran Inkonvensional, Nestle Pure Life didistribusikan di antara pedagang grosir dari Pakistan dan dari grosir, produk tersebut didistribusikan ke retailersand dari pengecer, produk sampai ke konsumen akhir. Nestle Pure Life juga disampaikan langsung ke konsumen membuang saluran distribusi vertikal. Pada saluran ini, biaya dapat diminimalkan

Sales Promotion
Promosi khusus dari Nestle Pure Life diatur di beberapa outlet kunci dari Lahore. Ruang rak yang rumit diakuisisi untuk menampilkan produk dan dirancang khusus POS bahan ini banyak digunakan penjualan romote atas. Pada pembelian 12-botol 1,5 ml, one1.5 ml botol yang ditawarkan gratis kepada konsumen. Demikian pula pada pembelian 6-botol 1.5ml, satu botol 0,5 ml ditawarkan gratis. Mengenai promosi perdagangan, ada tailer juga diberikan diskon tambahan sebesar 4% selama promosi penjualan. Tidak hanya penjualan growt Hidup Nestle Pure remendously selama masa promosi, ini dilanjutkan di paceeven lebih tinggi setelah selesai



 
Marketing Implementation



Problems according to the company
Nestle sangat takut kondisi ekonomi saat ini dari Pakistan sebagai perusahaan bersedia menjadi $ 1 Milyar masuk hadiah sampai 2014. Nestle harus menghubungi ke markas utama terletak di Swiss untuk keuangan, dukungan ekonomi, strategis sehingga tujuan dari Nestle Pakistan dapat dicapai. Satu hal lagi yang mungkin bahwa perusahaan harus membuat beberapa kesepakatan tentang rencana bisnis mereka sehingga perusahaan dapat mampu untuk bekerja dengan kelompok stability.The bersedia untuk meningkatkan lini produk tetapi Dueto beberapa alasan internal dan eksternal bersama dengan keamanan, perusahaan menghadapi kekurangan menghasilkan produk tertentu yang memiliki permintaan di pasar.
 

Solution
Perusahaan harus membeli tanaman yang ada oleh rata-rata di Pakistan untuk memenuhi permintaan pasar. Karena untuk setup pabrik baru dapat mahal bagi perusahaan. Hal ini juga mungkin bahwa perusahaan harus bekerja dengan perusahaan kecil lainnya untuk memenuhi permintaan. Harus ada probabilitas sangat rendah kerugian barang sebagai brand image yang begitu kuat di pasar Pakistan tentang Nestle.
 

Problems according to the group analysis
Perusahaan harus membuat pengeluaran besar pada iklan di daerah pedesaan Pakistan untuk menciptakan kesadaran dalam pikiran area lokal adalah perusahaan people.The harus diadakan seminar dan pertemuan untuk promosi Hidup Murni Nestle.



Evaluation and control

Strategies recommended for rectifying problemsMereka harus meningkatkan kualitas produk mereka seperti sekarang sehari mereka menghadapi masalah kenajisan produk mereka. Mereka harus meningkatkan strategi pemasaran. Sehingga mereka dapat menangkap pasar dan meningkatkan penjualan mereka.
Nestle adalah pemimpin dunia dalam industri FMCG. Orang percaya pada produk yang diluncurkan oleh perusahaan bahkan produk menghadap problems.Nestle beberapa melakukan pekerjaan yang baik di masa lalu tapi sekarang sedang menghadapi beberapa masalah dari rendahnya kualitas produk mereka. Nestle digugat oleh seseorang yang mereka mengklaim bahwa mereka melakukan bisnis yang tidak etis. Mereka adalah hal higienis mixingun yang dapat menyebabkan kerusakan pada kesehatan pelanggan. Contoh adalah bahwa air mereka tidak forhealth murni dan baik. Anda dapat melihat parsial debu dalam air mineral Nestle bila Anda menyimpannya di cahaya matahari yang menunjukkan kualitas produk sedang down. Sekarang mereka harus berbuat lebih banyak membuat posisi mereka yang kuat di pasar karena ketika Anda kehilangan mata incustomer gambar anda, maka sulit untuk memperbaharui citra mereka